stratigrafi terdiri dari beberapa elemen penyusun,yaitu:
1.elemen batuan,secara umum stratigrafi menyangkut semua macam
batuan,baik batuan sedimen,metamorf maupun beku.meskipun demikian batuan
yang lebih di perdalam untuk dipelajari adalah batuan sedimen,karena
batuan ini memliki perlapisan,terkadang batuan beku dan metamorf juga
dipelajari dalam kapasitas yang sedikit.
stratigrafi terdiri dari beberapa elemen penyusun,yaitu:
1.elemen batuan,secara umum stratigrafi menyangkut semua macam
batuan,baik batuan sedimen,metamorf maupun beku.meskipun demikian batuan
yang lebih di perdalam untuk dipelajari adalah batuan sedimen,karena
batuan ini memliki perlapisan,terkadang batuan beku dan metamorf juga
dipelajari dalam kapasitas yang sedikit.
2.unsur perlapisan (waktu),merupakan salah satu sifat utama batuan sedimen yang disebabkan oleh proses pengendapan sehingga menghasilkan bidang batas antara lapisan satu dengan yang lainnya yang merepresentasikan perbedaan waktu/periode pengendapan.
2.unsur perlapisan (waktu),merupakan salah satu sifat utama batuan sedimen yang disebabkan oleh proses pengendapan sehingga menghasilkan bidang batas antara lapisan satu dengan yang lainnya yang merepresentasikan perbedaan waktu/periode pengendapan.
perlapisan merupakan sufat dari batuan sedimen yang memperlihatkan
bidang-bidang yang sejajar yang diakibatkan oleh proses sedimentasi.
bidang pelapisan adalah bidang yang merupakan perlapisan dan dapat
diwujudkan berupa amparan dari suatu mineral tertentu/besar butir, atau
bidang batas yang tajam antara dua jenis litologi yang berbeda.
Bidang perlapisan merupakan hasil dari suatu proses sedimentasi yang berupa
• Berhentinya suatu pengendapan sedimen dan kemudian dilanjutkan oleh pengendapan sedimen yang lain.
• Perubahan warna material batuan yang di endapkan.
• Perubahan tekstur batuan (misalnya perubahan ukuran dan bentuk butir.
• Perubahan struktur sedimen dari suatu lapisan ke lapisan lainnya.
• Perubahan kandungan material dalam tiap lapisan (komposisi mineral,kandungan fosil,dll)
• Berhentinya suatu pengendapan sedimen dan kemudian dilanjutkan oleh pengendapan sedimen yang lain.
• Perubahan warna material batuan yang di endapkan.
• Perubahan tekstur batuan (misalnya perubahan ukuran dan bentuk butir.
• Perubahan struktur sedimen dari suatu lapisan ke lapisan lainnya.
• Perubahan kandungan material dalam tiap lapisan (komposisi mineral,kandungan fosil,dll)
Beberapa criteria yang bias dijadikan dasar untuk pengenalan lapisan pada suatu singkapan di lapangan antara lain:
• Perubahan susunan mineralogy
• Perubahan tekstur (besar butir,bentuk butir,pemilahan)
• Perubahan macam batuan/litologi
• Perubahan warna
• Penyebaran kerikil atau fosil ataupun mineral tertentu menurut suatu bidang
• Perubahan kekerasan/pelapukan dari batuan
• Perubahan struktur sedimen
Pada suatu bidang perlapisan,terdapat bidang batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lain.bidang batas itu disebut dengankontak antar lapisan.
• Perubahan susunan mineralogy
• Perubahan tekstur (besar butir,bentuk butir,pemilahan)
• Perubahan macam batuan/litologi
• Perubahan warna
• Penyebaran kerikil atau fosil ataupun mineral tertentu menurut suatu bidang
• Perubahan kekerasan/pelapukan dari batuan
• Perubahan struktur sedimen
Pada suatu bidang perlapisan,terdapat bidang batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lain.bidang batas itu disebut dengankontak antar lapisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar