"Only two things are infinite, the universe and human stupidity, and I'm not sure about the former" -Albert Einstein- "No amount of experimentation can ever prove me right; a single experiment can prove me wrong" -Albert Einstein- "Research is what I'm doing when I don't know what I'm doing" -Wernher von Braun- "Your theory is crazy, but it's not crazy enough to be true" -Niels Bohr- "Science is the father of knowledge, but opinion breeds ignorance" -Hippocrates- "Science is the great antidote to the poison of enthusiasm and superstition" -Adam Smith- "Science knows no country, because knowledge belongs to humanity, and is the torch which illuminates the world. Science is the highest personification of the nation because that nation will remain the first which carries the furthest the works of thought and intelligence" -Louis Pasteur- "Science without religion is lame, religion without science is blind" -Albert Einstein- "Equipped with his five senses, man explores the universe around him and calls the adventure Science" -Edwin Powell Hubble-

Minggu, 02 Februari 2014

Prinsip-prinsip Dasar Stratigrafi

Dalam pembelajaran stratigrafi permulaannya adalah pada prinsip-prinsip dasr yang sangat penting aplikasinya sekarang ini.Sebagai dasar daari studi ini Nicolas Steno membuat empat prinsip tentang konsep dasar perlapisan yamg sekarang dikenal dengan “Steno’s Law”. Dalam pembelajaran stratigrafi permulaannya adalah pada prinsip-prinsip dasr
Dalam pembelajaran stratigrafi permulaannya adalah pada prinsip-prinsip dasr yang sangat penting aplikasinya sekarang ini.Sebagai dasar daari studi ini Nicolas Steno membuat empat prinsip tentang konsep dasar perlapisan yamg sekarang dikenal dengan “Steno’s Law”. Dalam pembelajaran stratigrafi permulaannya adalah pada prinsip-prinsip dasr yang sangat penting aplikasinya sekarang ini.Sebagai dasar daari studi ini Nicolas Steno membuat empat prinsip tentang konsep dasar perlapisan yamg sekarang dikenal dengan “Steno’s Law”.
4 prinsip steno tersebut adalah :
1.The Principles of Superpositin (Prinsip Superposisi)
Dalam suatu uruan perlapisan, lapisan yang lebih muda adalah lapisan yang berada diatas lapisan yang lebih tua. “pada waktu suatu lapisan terbentuk (saat terjadinya pengendapan), semua massa yang berada diatasnya adalah fluida, maka pada saat suatu lapisan yang lebih dulu terbentuk, tidak ada keterdapatan lapisan diatasnya.” Steno, 1669



2.Principle of Initial Horizontality
Jika lapisan terendapkan secara horizintal dan kemudian  terdeformasi menjadi beragam posisi.” Lapisan baik yang berposisi tegak lurus maupun miring terhadap horizon, pada awalnya paralel terhadap horizon“. Steno, 1669
3.lateral Continuity
Dimana suatu  lapisan dapat diasumsikan terendapkan secara lateral dan berkelanjutan jauh sebelum akhirnya terbentuk sekarang. “Material yang membentuk suatu perlapisan terbentuk secara menerus pada permukaan bumi walaupun beberapa material yang padat langsung berhenti pada saat mengalami transportasi.” Steno, 1669

4.Principle of Cross Cutting Relationship
Suatu struktur geologi seperti sesar atau tubuh intruksi yang memotong perlapisan selalu berumur lebih muda dari batuan yang diterobosnya. “Jika suatu tubuh atau diskontinuitas memotong perlapisan, tubuh tersebut pasti terbentuk setelah perlapisan tersebut terbentuk.” Steno, 1669

William Smith (1769-1839) seorang peneliti dari inggris. Smith adalah seorang insinyur yang bekerja disebuah bendungan, ia mengemukakan teori biostratigrafi dan korelasi stratigrafi. Smith mengungkapkan dengan menganalisa keterdapatan fosil dalam suatu batuan, maka suatu lapisan yang satu dapat dikorelasikan dengan lapisan yang lain, yang merupakan satu perlapisan. Dengan korelasi stratigrafi maka dapat mengetahui sejarah geologinya pula.
Dalam studi hubungan fosil antar perlapisan batuan, ia pun menyimpulkan suatu hukum yaitu “Law of Faunal Succession“, pernyataan umum yang menerangkan bahwa fosil suatu organisme terdapat dalam data rekaman stratigrafi dan dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui sejarah geologi yang pernah dilaluinya. Jasanya sebagai pencetus biostratigrafi membuat ia dikenal dengan sebutan “Bapak Stratigrafi”.
Ahli stratigrafi lainn seperti D’Orbigny dan Albert Oppel juga berperan besar dalam perkembangan ilmu stratigrafi. D’Orbigny mengemukakan suatu perlapisan secara sistematis mengikuti yang lainnyayang memiliki karakteristik fosil yang sama. Sedangkan Oppel berjasa dalam mencetuskan konsep “Biozone”.Biozone adalah satu unitskala kecil yang mengandung semua lapisan yang diendapkan selama eksistensi/keberadaan fosil organisme tertentu.Kedua orang nilah yang juga mencetuskan pembuatan standar kolom stratigrafi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar